Mungkin kebanyakan kita melihat solo traveller merupakan sosok pria, hal ini dikarenakan faktor keselamatan yang selalu membayangi wanita. Berbagai spekulasi muncul di benak wanita apabila bepergian jauh dari rumah sendirian sehingga hal ini membatasi keinginan wanita untuk lebih menikmati dunia sendirian.
Bahkan wanita cenderung akan merasa gugup apabila datang ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Terlebih karakter wanita yang selalu menciptakan berbagai skenario buruk yang membuat rasa panik semakin melanda.
Tips Solo Travelling Untuk Wanita
Padahal jika Anda memperhatikan berbagai hal ini, wanita bisa saja bepergian sendiri dengan aman.
- Memperbanyak Riset
Sebelum memutuskan untuk pergi travelling, pastikan bahwa Anda sudah melakukan banyak riset dengan menggali informasi mengenai tempat-tempat yang hendak dikunjungi. Semakin banyak informasi yang Anda peroleh maka akan semakin mudah membuat rencana perjalanan. Adanya riset ini juga dapat membantu untuk mengatasi kegugupan Anda.
Anda dapat melihat Maps mengenai lokasi-lokasi yang akan dituju, langsung buat rencana perjalanan Anda secara jelas sehingga tidak tersesat dan menghabiskan waktu sia-sia. Selain itu, Anda juga dapat mengecek kondisi kawasan-kawasan tertentu melalui internet, bagaimana kondisi keamanannya, apakah ramah untuk wanita atau tidak.
- Menolak Ajakan Orang Tidak Dikenal
Sebagai solo traveller, apabila Anda bertemu dengan orang yang tidak dikenal sebelumnya dan mengajak ke suatu tempat. Maka Anda harus memberanikan diri untuk menolaknya, tidak masalah mengecewakan orang lain demi keselamatan diri Anda. Bisa jadi mereka sudah mengintai bahwa Anda sedang bepergian seorang diri sehingga menjadi incaran sebagai subjek kejahatan.
- Menyiapkan Dompet Palsu dan Peluit
Membawa dompet yang sudah tidak terpakai dapat membantu Anda untuk mengecoh perampok yang sudah mengincar Anda. Isilah dompet tersebut dengan berbagai kartu palsu dan sedikit uang namun lembarannya banyak, sehingga Anda dapat menyerahkannya dengan sukarela ketika terdesak. Sementara peluit dapat digunakan ketika Anda hendak meminta pertolongan atau bahkan cari perhatian semua orang dalam kondisi bahaya, cara ini lebih efektif daripada berteriak.
- Mendengarkan Nasehat Warga Lokal
Warga lokal tentu saja lebih memahami kondisi aktual dari wilayahnya, sehingga Anda dapat menggali informasi kepadanya. Misalnya Anda menginap di suatu hotel dapat berbicara dengan karyawannya untuk menanyakan informasi mengenai lokasi yang hendak dituju. Jangan ragu untuk menanyakan berbagai hal yang ada di benak Anda demi keamanan dan kenyamanan perjalanan.
- Berpakaian Sewajarnya dan Melepas Perhiasan
Sebagai seorang wanita, untuk menghindari prasangka buruk dari orang-orang di sekitar atau bahkan memancing perbuatan jahat. Maka Anda menggunakan pakaian yang sewajarnya di samping Anda melepas semua perhiasan dan meninggalkannya di rumah. Anda harus mampu berbaur dengan cara berpakaian warga lokal, sebaiknya menyesuaikan saja.
- Hindari Berjalan Seorang Diri Larut Malam
Mungkin jika Anda bepergian di kawasan perkotaan maka berjalan sendirian saat larut malam bukanlah suatu masalah besar karena aktivitas orang-orang masih cukup padat. Namun untuk beberapa tempat yang sepi, hal ini akan cukup bermasalah, sebenarnya di kota pun bukan tidak mungkin Anda akan bertemu penjahat. Untuk cari aman, sebaiknya tidak berjalan seorang diri dan mencari rombongan jika ingin keluar pada larut malam.
- Mencatat Nomor Penting
Sebelum Anda memutuskan untuk pergi sebaiknya terlebih dahulu untuk mencari tahu nomor-nomor penting di daerah tersebut. Nomor penting yang dimaksud seperti nomor kepolisian, rumah sakit, orang-orang yang sekiranya akan dihubungi, dan lain-lain. Hal ini dimaksudkan ketika terjadi sesuatu pada Anda akan sangat mudah untuk meminta pertolongan.
- Menyalin Dokumen Penting
Saat ini kemudahan sudah ditawarkan oleh kemajuan teknologi dengan membuat salinan dari dokumen penting Anda melalui cara scanning. Hal ini akan mempermudah keberadaan Anda ketika nantinya kehilangan dokumen-dokumen tersebut ketika hendak melanjutkan perjalanan. Dokumen tersebut misalnya KTP, SIM, Paspor, dan lain-lain.
- Membiarkan Keluarga dan Teman Mengetahui Posisi Anda
Anda harus memastikan bahwa kerabat Anda baik keluarga maupun teman-teman mengetahui posisi dimana Anda berada. Hal ini dapat dilakukan sebagai rutinitas setiap kali Anda berada di lokasi tertentu untuk memberikan kabar. Jangan sampai Anda hilang kabar ketika travelling sendirian karena akan menyulitkan untuk dilacak ketika sesuatu terjadi pada Anda.
Cobalah untuk melakukan solo travelling karena sangat menyenangkan untuk dicoba bahkan mampu melatih Anda untuk dapat membuat berbagai keputusan sendiri. Anda pun dapat melatih intuisi Anda menjadi lebih baik.